RESEP ONTBYKOEK

RESEP ONTBYKOEK

BAHAN:
• Tepung Pondan Classic 315g
• Telur ayam negeri 4 butir (200g)
• Air 3 sendok makan
• Gula jawa yang sudah disisir 75g
• Margarin cair 100g
• Bumbu spikuk 1/2 sendok teh


CARA MEMBUAT ONTBYKOEK:
• Panaskan oven 1800C, kemudian kocok telur dengan mixer kecepatan tinggi selama 1 menit lalu masukkan Tepung pondan Classic, air, bumbu lapis dan gula jawa yang sudah disisir halus.
• Kocok lagi dengan kecepatan tinggi ± 6-7 menit sampai adonan mengental.
• Terakhir masukkan margarine cair lalu aduk sampai merata dengan soletan. Tuang adonan kedalam loyang 22cm x 7cm yang sudah dioles margarin.
• Panggang sampai matang selama ± 45 menit.

Kepiting dan batu

 Kepiting dan batu

     Pada suatu hari yang cerah, sekelompok ikan sedang berenang riang di sebuah sungai yang tenang dan  jernih.

     Ikan - ikan kecil yang baik hati itu tidak tahu bahwa di suatu tempat tersembunyi dalam kegelapan, seekor kepiting sedang mengamati mereka.

     Malam telah menjelang, kepiting itu mendekati ikan – ikan itu dan menyembunyikan diri di balik sebuah batu. Kepiting mengamati setiap gerakan ikan – ikan dari tempat persembunyiannya.

     Ikan – ikan itu tidak menyadari bahaya yang mengancam mereka, dan terus berenang dengan  gembira. Kepiting menunggu sampai ikan – ikan itu cukup dekat dan dalam satu gerakan cepat, menangkap seekorikan lalu memasukannya ke dalam mulutnya.

     “ Kamu tidak boleh melakukan hal itu!” kata batu dengan marah, “ kamu licik karena telah memanfaatkan aku untuk membantu membunuh ikan yang tidak bersalah!”

     Kepiting mengangkat bahunya dan mengabaikan batu, dia melanjutkan “memancing”

     Suatu hari, air sungai meluap dan mengakibatkan banjir. Batu itu terlempar ke dalam air. Kepiting terhantam oleh batu itu dan mati.

PESAN MORAL

Kisah ini memberi tahu kita bahwa seseorang yang terlalu sombong untuk menanggapi nasihat orang lain, yang licik dan culas, akan berakhir seperti kepiting itu

AIR

Air

     Suatu hari air memandang awan dengan penuh kekaguman, “ Aku sangat berharap bisa  terbang!”

       Karena merasa putus asa, air meminta bantuan kepada api. “ bisakah kamu membantuku terbang ke langit?” tanya air. “ tentu!” jawab api dengan penuh semangat.

      Dengan mamindahkan panas dari dirinya ke air, api mengubah air menjadi uap. Karena lebih ringan dari angin, uap naik ke atas langit. Ketika uap naik, uap berada jauh dari jangkauan api, dan uap dibiarkan untuk bertindak sekendak hatinya. Ketika uap naik lebih tinggi, udara menjadi tipis dan lebih dingin, uap mulai merasa kedinginan. Mereka memutuskan untuk bergabung untuk manciptakan kehangatan. Akhirnya mereka menjadi lebih berat dari pada udara. Uap telah menjadi air lagi!

     “Oh, tidak” mereka berteriak putus asa saat mereka mulai terjun ke bawah dan menyentuh tanah dengan cepat dan keras.

      Air terlalu berambisi dan tidak memperkirakan bahwa ini akan terjadi: dia menhabiskan banyak untuk bermimpi naik ke langit, tetapi malah jatuh dari langit. Air hujan itu akhirnya diserap oleh bumi dan masuk ke dalam tanah.

       Air bertobat untuk waktu yang lama agar benar – benar dibersihkan dari dosa ini

 PESAN MORAL

  Kisah ini memberi tahu kita tentang pentingnya menyadari kenyataan. Kita harus tetap bijaksana, berakal sehat, dan tidak menetapkan tujuan yang mustahil, yang hanya membuat kita kecewa, bahkan malu dan menyesal.

Burung Phoenix

Burung Phoenix

     Di suatu padang gurun luas tanpa tumbuhan, dengan Bulan bersinar di langit, para pengembara bersiap - siap untuk beristirahat. Mereka mulai menyalakan api unggun, dan cahaya jingga yang memancar  dari api menambah semarak padang gurun yang tenang itu.    

     Seekor burung phoenix yang sedang terbang di langit melihat api unggun itu, dan segera menyadari  bahwa sebuah momen penting sudah tiba.

     Burung phoenix itu kuat, bersemangat, dan memiliki kekuatan melampaui elang terkuat di dunia. Bulu - bulunya cemerlang seperti emas dan bersinar seperti permata ; bahkan bulu merak terlihat pucat bila dibandingkan dengan bulu - bulu phoenix.

     Burung phoenix membentakan sayapnya dan terbang di langit malam, berputar - putar dengan senang menuju bagian tengah api unggun.

     Api membakar sayapnya, tetapi burung phoenix menahan rasa sakit itu dan melemparkan dirinya masuk lebih dalam ke api. Dengan terbakarnya bagian terakhir dari tubuhnya, dia mengalunkan simfoni terindah dalam hidupnya.

    Api itu segera menjadi bola api yang melingkupi tubuh tubuh burung phoenix; dia jatuh ke dalam api, dalam penderitaan dan sukacita. Tiba -tiba, api biru melompat ke atas pasir dan menari dengan ringan diantara angin. Sederet api terbang ke langit, dan dengan cepat mengisi padang gurun dengan cahaya merah ,dengan menuju Bulan. Sayap burung phoenix itu berkilau dalam api. Melalui penderitaan dan rasa sakit ini, burung phoenix telah bangkit menuju awal yand baru

PESAN  MORAL

    Perumpamaan ini menunjukan bahwa kita harus melewati cobaan dan penderitaan untuk memperoleh cara hidup yang baru, mendapat instrospeksi yang lebih dalam tentang diri kita.

S R I K A Y A

S R I K A Y A :

BAHAN :
▪3 btr telur
▪300 ml santan Kara (1 bks @ 200 gr dicairkan hingga 300 ml)
▪100 gr brown sugar
▪100 gr gula merah/gula jawa diparut
▪1/2 sdt garam
▪2 lbr daun pandan ikat cemplungin di adonan

CARA MEMBUAT : :
■Kocok telur pakai kocokan kawat hingga rata, lalu campur semua bahan
■Kemudian saring supaya gula2 jawa yang kasar tidak tercampur diadonan
■Masukkan adonan ke cetakan lalu beri daun pandan
■Masukkan kedandang kukus hingga matang
■Bungkus tutup panci dengan serbet supaya ga menetes airnya.

Hidangkan dengan ketan putih...

BOLU KUKUS

BOLU KUKUS 

Cantiknya bulu kukus mekar ini bisa menjadi camilan yang paling disuka. Yuk kita buatkan sikecil sebagai penyemangat belajarnya!

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
2 butir telur 
200 gram gula pasir 
2 sendok teh emulsifier (sp/tbm) 
275 gram tepung terigu protein sedang 
1/2 sendok teh baking powder 
225 ml minuman bersoda tawar (misal f&n) 
1/2 sendok teh esens vanili 
2 tetes pewarna merah muda 
2 tetes pewarna hijau muda 

Cara Pengolahan :

1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai kaku 10 menit.
2. Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak bergantian dengan minuman bersoda tawar sambil dikocok perlahan. Tambahkan esens vanili. Aduk rata.
3. Ambil 50 gram adonan tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Ambil 50 gram adonan tambahkan pewarna hijau muda. Aduk rata. Sisanya biarkan putih.
4. Sendokkan adonan putih ke cetakan bolu kukus yang dilapisi kertas roti. Tambahkan adonan merah muda dan adonan hijau muda di atasnya.
5. Kukus 10 menit dengan api besar sampai matang.

Untuk 12 buah

RENDANG AYAM

RENDANG  AYAM

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1 ekor ayam kampung, dipotong 8 bagian
100 gram kacang merah segar 
200 gram kentang mini, dicuci bersih pakai kulit
100 gram kelapa parut kasar, disangrai
500 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa 
1.250 ml santan encer, (dari sisa perasan santan kental)
5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
2 lembar daun kunyit 
2 batang serai, dimemarkan
2 buah asam kandis 

Bumbu Halus:
100 gram cabai keriting 
75 gram cabai merah besar 
12 butir bawang merah 
4 siung bawang putih 
2 cm jahe 
3 cm lengkuas 
3 cm kunyit 
1/2 sendok teh merica 
2 sendok teh ketumbar 
1 sendok makan garam 
1 sendok teh gula merah 

Cara Pengolahan :

1. Rebus santan encer, bumbu halus, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan asam kandis sampai mendidih.
2. Masukkan ayam dan kacang merah. Masak di atas api kecil sampai meresap.
3. Masukkan kentang, kelapa parut, dan santan kental. Masak lagi sampai kering.

BOLU PECA

BOLU PECA

Bahan:

· Adonan Bolu:
3 butir telur
4 sdm. Tepung ketan putih sangrai
½ sdt. Soda kue

· Adonan Gula:
¾ kg. Gula merah
1 gelas air
½ sdt. Vanili

Cara membuat:
Buat adonan bolu lebih dulu. Kocok telur bersama soda kue hingga mengembang, tambahkan tepung ketan sangria, sisihkan. Siapkan cetakan empat persegi ukuran 22 cm, oles dengan mentega. Tuang adonan ke dalam cetakan dan kukus hingga matang. Setelah kue dingin, iris setebal 2×7 cm.
Sementara menunggu kue dingin, masak air, gula merah dan vanili di atas api sedang hingga cair. Lalu saring dan didihkan kembali.
Setelah air gula jadi celupkan irisan kue ke dalam air gula satu per satu hingga bolu berubah warna menjadi coklat. Angkat dan siap dihidangkan.

CUCURU BAYAO

CUCURU BAYAO

Bahan  :

10 kuning telur
75 gram kenari
25 gram tepung terigu
pewarna secukupnya

Perendam :

500 gram gula pasir
150 cc air
setengah sendok teh vanili
satu buah jeruk nipis, ambil airnya

Cara Membuat :

Kocok kuning telur sampai tercampur rata, masukkan tepung terigunya dan kocok lagi hingga rata.

Siapkan mangkuk cetakan kecil bergaris 3 cm. isi 3/4 bagian pada cetakan. Taburi atasnya dengan kenari cincang, kukus sampai kue matang, angkat.

Sementara itu campur gula, air, air jeruk nipis dan vanili. rebus hingga mendidih, sebagai bahan perendam.

Lepaskan kue yang sudah dingin dari cetakan lalu masukkan ke dalam air perendam yang masih panas untuk memberi rasa dan tahan lama.

Snack

JUKU KAMBU

JUKU KAMBU (MAKASSAR)

Bahan:
2 ekor (700 g) ikan bandeng
4 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
100 g kelapa parut kasar, sangrai, haluskan
¼ sdt air asam jawa
¾ sdt garam
¼ sdt gula merah
Bumbu, haluskan:
7 butir bawang merah, goreng, tiriskan
3 siung bawang putih, goreng, tiriskan
1 sdt ketumbar, sangrai
1 batang serai, ambil bagian putihnya, iris serong tipis, goreng, tiriskan
1 cm lengkuas, goreng, tiriskan
½ sdt merica, sangrai
Cara Membuat:

1. Bersihkan ikan, pukul-pukul badan ikan. Keluarkan tulang ikan dan dagingnya. Jaga jangan sampai kulit ikan sobek. Sisihkan kulitnya.
2. Kukus daging ikan hingga matang (±15 menit), angkat. Cincang halus.
3. Campur daging ikan, bumbu halus, kuning telur, kelapa sangrai, air asam jawa, garam, dan gula merah, aduk rata.
4. Masukkan kembali ke dalam kulit ikan, celupkan ke dalam putih telur.
5. Goreng ikan dalam minyak banyak dan panas di atas api sedang hingga matang, angkat.
6. Sajikan.

Untuk 10 porsi